HARIANKANDIDAT.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengambil langkah cepat untuk menuntaskan persoalan ijazah yang masih menumpuk di sekolah-sekolah.
Salah satu upaya yang disiapkan adalah mengirimkan ijazah langsung ke alamat para alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri.
Kepala Disdikbud Lampung, Thomas Amirico, mengatakan pihaknya bertekad menyelesaikan masalah ini hingga tuntas. Jika alumni tidak dapat mengambil langsung ke sekolah, Disdikbud siap mengirimkan ijazah ke rumah masing-masing.
“Kalau alumni tidak sempat datang, kami akan cari solusi terbaik, termasuk mengirim langsung ke alamat alumni,” ujar Thomas, Minggu (27/4/2025).
Thomas menjelaskan, dari total 22.000 Ijazah yang diterbitkan, sekitar 14.000 telah diambil, sementara sekitar 8.000 ijazah masih menunggu di sekolah-sekolah.
“Data terakhir menunjukkan masih ada 8.000 Ijazah yang belum diambil. Kami imbau alumni segera mengurus pengambilan sebelum kami mengambil langkah lebih lanjut,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pihak sekolah tidak diperkenankan menahan Ijazah dengan alasan apapun. Jika ada laporan tentang penahanan ijazah, Disdikbud tidak akan segan-segan memberikan sanksi kepada sekolah terkait.
“Kalau ada alumni yang merasa ijazahnya ditahan, laporkan. Kami pastikan akan bertindak tegas terhadap sekolah yang masih menahan Ijazah,” tegas Thomas.
Menurutnya, saat libur Lebaran lalu memang terjadi peningkatan jumlah pengambilan Ijazah, namun jumlah tersebut belum signifikan. Karena itu, langkah-langkah aktif diperlukan untuk mempercepat penyelesaian.
“Alhamdulillah, saat libur kemarin ada peningkatan, tapi tetap saja masih banyak yang belum diambil. Kami berharap alumni bisa meluangkan waktu untuk segera datang ke sekolah,” tutup Thomas.
