HARIANKANDIDAT.CO.ID - Kondisi jalan baypas di sepanjang Kota Bandar Lampung yang menghubungkan berbagai daerah utama kini kembali menimbulkan keresahan di kalangan pengendara, terutama sepeda motor, meskipun sudah dilakukan perbaikan oleh pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung beberapa bulan lalu, kenyataannya banyak lubang besar yang kembali bermunculan dan membahayakan keselamatan pengendara.
Masyarakat dan pengguna jalan mengkritik keras pihak PUPR Provinsi yang dinilai tidak serius dalam menangani kerusakan ini, meskipun sudah banyak laporan dan keluhan yang disampaikan.
Perbaikan yang dilakukan oleh Pupr Provinsi Lampung, sebelumnya hanya berupa penambalan pada bagian-bagian jalan yang berlubang,namun, cara tersebut terbukti tidak efektif, Lubang-lubang baru muncul, dan yang lama semakin lebar, menciptakan kondisi yang lebih buruk bagi para pengendara.
Tidak hanya itu, kualitas pekerjaan yang dilakukan pun dipertanyakan, mengingat penambalan yang dilakukan tidak tahan lama dan cepat rusak.
Seorang pengendara motor yang setiap hari melintas di jalur baypas ini Ahmad, mengatakan bahwa jalan tersebut semakin berbahaya untuk dilalui.
"Lubang-lubang yang ada sangat membahayakan, terutama saat hujan, di mana pengendara motor sering terjebak tanpa bisa menghindar," ujarnya.
Salah satu titik yang paling berbahaya adalah di sekitar Jalan Dari Kalibalok Hingga Way Halim, di mana beberapa pengendara motor telah jatuh akibat terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam.
Beberapa kecelakaan ringan bahkan sudah terjadi akibat kondisi jalan ini, namun hingga kini, pihak terkait belum memberikan langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.
Ia juga turut mengatakan bahwa,pihak Dinas Pupr tidak memperbaiki jalan secara sempurna dikarnakan hanya melakukan penambalan untuk menutupi masalah sementara.
"Pupr Provinsi hanya menambal lubang-lubang yang ada, bukan memperbaiki jalan secara menyeluruh,penambalan ini seperti hanya untuk menutupi masalah sementara tanpa ada solusi permanen,ini sangat merugikan pengendara dan membahayakan nyawa," tegasnya.
Jalan baypas ini tidak hanya penting untuk kelancaran transportasi antar kota, tetapi juga sebagai jalur utama yang sering digunakan oleh banyak kendaraan, termasuk kendaraan berat, Kerusakan yang terus berulang ini jelas menunjukkan adanya ketidakmampuan atau ketidakseriusan pihak Pupr dalam menangani masalah jalan yang sudah lama dikeluhkan Masyarakat.
Meski banyak pihak yang mengkritik, Pupr Provinsi belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai waktu pasti untuk memperbaiki jalan tersebut.
Masyarakat pun hanya bisa berharap agar pemerintah lebih responsif dan bertanggung jawab dalam menangani masalah ini, agar keselamatan pengendara bisa lebih terjamin.
(JML/HENGKI)