HARIANKANDIDAT.CO.ID - Pasca terjadinya begal sepeda motor yang dikendarai anak dibawah umur, warga Kelurahan Labuhan Dalam Tanjung Senang, Bandar Lampung mengaku baru pertama kali terjadi dilingkungan sekitar.
Pasalnya, aksi pembegalan kepada ADS bocah 10 tahun di jalan kemuning, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung terjadi pada Sabtu, (7/6/25) lalu saat warga sekitar sedang merayakan Idul Adha.
Ketua RT 08 Labuhan Dalam Rudi mengatakan, bahwa aksi pembegalan itu terjadi saat keadaan lingkungan sedang sepi.
"Benar mas, saat kejadian memang posisi sedang sepi karena warga sedang sibuk melaksanakan pemotongan dan pembagian hewan kurban" Kata Rudi saat di wawancarai selasa (10/6/25).
Rudi menjelaskan, kronolgi yang menimpa bocah ADS tersebut, Menurut informasi yang diketahui, jika korban telah diikuti sejak dari supermarket.
"Awal TKP nya anak itu bertemu dengan pelaku di Indomaret Fajar Baru, lalu begal itu menanyakan, dek ada bapak gak dirumah dengan polos nya anak itu bilang ada om, lalu begal itu meminta di antarkan ke rumah nya,tapi begal itu yang mengendarai anak itu, padahal jarak rumah anak itu berdekatan hanya bersebrangan dari indomaret itu, terus sama si begal di bawalah ke lingkungan kita, anak itu bertanya kok kesini om, jawab si begal sudah diam saja, setelah di jalan Kemuning 7,di eksekusi lah anak itu di paksa turun tetapi anak itu sempat mempertahankan sepeda motor nya dengan memegang behel belakang motor, sampai terseret kurang lebih 15 meter," ungkapnya
Sehingga, kata Rudi, Akibat kejadian itu korban ADS 10 tahun mengalami Luka-Luka di siku, kaki, hingga punggung kaki. Salah satu warga juga membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar ada kejadian saat itu, saya juga kaget baru ini terjadi di wilayah kami selama ini aman-aman saja belum pernah ada Pembegalan atau pencurian, " jelasnya.
Atas kejadian itu, sambung Rudi, Warga Labuhan Dalam menyayangkan atas terjadinya pembegalan pada anak 10 tahun tersebut.
"Saya berharap kepada orangtua agar lebih memperhatikan anak-anak nya jangan di biarkan anak yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor," tutupnya.(Edi)
