HARIANKANDIDAT.CO.ID - Meski telah disegel oleh Menteri Lingkungan Hidup karena adanya indikasi pelanggaran undang-undang, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung di Bandar Lampung masih beroperasi seperti biasa.
Hingga Selasa, 8 Januari 2025, aktivitas di TPA Bakung tetap berlangsung, dengan sejumlah angkutan sampah masih terlihat mengantre untuk masuk ke lokasi pembuangan.
Berdasarkan pantauan dari hariankandidat.co.id, aliran air sampah dari TPA Bakung bahkan telah mengalir ke sungai dan memasuki area pemukiman Warga. Hal ini menimbulkan keluhan dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut.
Bau tak sedap dan pencemaran air yang terjadi dalam dua minggu terakhir semakin memperburuk kondisi lingkungan sekitar.
Yanti, seorang Warga yang tinggal di dekat TPA Bakung, mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak kesehatan akibat tercemarnya air dan lingkungan sekitar. "Kami khawatir dengan kesehatan kami, karena air ini terlihat sangat kotor dan berbau tidak sedap," ujarnya.
Selain itu, genangan air yang terjadi akibat hujan deras juga menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, menambah kekhawatiran Warga.
Yanti juga menceritakan bahwa beberapa anak-anak di pemukiman setempat sempat bermain di genangan air tersebut tanpa menyadari potensi bahaya bagi kesehatan mereka.
"Beberapa anak bahkan sempat bermain di sana tanpa mengetahui dampaknya, apalagi sudah banyak nyamuk akibat banyaknya genangan air," tambahnya.
Kondisi ini semakin memprihatinkan, mengingat TPA Bakung yang seharusnya dikelola dengan baik justru menjadi sumber masalah lingkungan yang serius bagi masyarakat sekitar.
Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini, agar tidak berdampak lebih buruk pada kesehatan dan kualitas hidup Warga. (yud)