Kasus Oknum ASN Cabul Mangkrak di Polda

Redaksi Harian Kandidat - Rabu, 16 Jul 2025 - 22:17 WIB
Kasus Oknum ASN Cabul Mangkrak di Polda
Oknum PNS Diduga Cabuli Sepupu Sendiri, Korban Lapor ke Polda Lampung - Harian Kandidat
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga bertugas di Dinas Perhubungan Kabupaten Pringsewu dilaporkan ke Polda Lampung atas dugaan pencabulan terhadap sepupu perempuannya sendiri yang masih berusia 19 tahun.

Ironisnya, peristiwa yang terjadi pada 7 Januari 2025 itu berlangsung saat istri pelaku juga berada di rumah, di Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Korban diketahui merupakan warga Sumur Putri, Bandar Lampung, yang saat itu sedang menginap di rumah pelaku atas ajakan istri pelaku.

Menurut keterangan korban, saat tiba di rumah, ia merasa heran karena kamar yang disediakan dalam kondisi gelap. Istri pelaku berdalih bahwa lampu kamar tersebut putus dan belum diganti. Namun, kejadian mengerikan justru terjadi tengah malam sekitar pukul 00.00 WIB.

Pelaku berinisial A masuk ke kamar dan sempat menanyakan kenapa korban belum tidur. Bukannya pergi, pelaku justru ikut berbaring di samping korban, lalu meminta dipijat dan memberi uang Rp100 ribu. Korban yang merasa tidak nyaman sempat menolak, namun karena takut, ia akhirnya menuruti permintaan pelaku.

"Refleks saya langsung menolak, tapi saya juga takut karena badannya besar,"ujar korban saat menceritakan kronologi kejadian.

Selama proses memijat, pelaku justru meminta korban untuk menyentuh alat vitalnya. Permintaan itu ditolak korban, namun pelaku tetap memaksa dan diduga melakukan tindakan pencabulan. Usai melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung meninggalkan korban di kamar.

Keesokan harinya, korban melaporkan kejadian itu kepada ayahnya. Tidak terima atas perlakuan bejat tersebut, sang ayah langsung membuat laporan resmi ke Kepolisian Daerah (Polda) Lampung dengan nomor: LP/B/30/1/2025/SPKT/Polda Lampung.

Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dan menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan, termasuk melakukan visum terhadap korban.

Namun, ayah korban mengaku kecewa dengan sikap keluarga pelaku yang terkesan melindungi dan bahkan menawarkan jalan damai.

"Keluarganya tahu semua, termasuk istrinya, tapi mereka tetap membela pelaku. Saya bahkan ditawari damai, tapi saya tolak,"ujarnya geram.

Ia berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas agar pelaku ditahan dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Saya tidak tenang kalau pelaku masih berkeliaran. Harapannya, pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,"tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Polda Lampung maupun instansi tempat pelaku bekerja.

(Yud)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi Harian Kandidat
Source: Harian Kandidat

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.