HARIANKANDIDAT.CO.ID – Selebgram Mak Jiehh menyoroti maraknya aktivitas pengiriman gabah asal Lampung ke luar daerah. Padahal, pemerintah sebelumnya menegaskan bahwa gabah hasil panen petani lokal tidak boleh dibawa keluar provinsi demi menjaga stok pangan masyarakat.
Dalam unggahan akun TikTok miliknya, Mak Jiehh mengaku menyaksikan langsung sejumlah mobil pengangkut gabah yang melintas pada Selasa (16/9/2025) malam.
Ia menyebut, sejak pukul 20.00 hingga 23.35 WIB, banyak kendaraan yang diduga lolos membawa gabah keluar Lampung.
“Saya mohon dengan hormat kepada Pak Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Selatan untuk menindaklanjuti. Pemerintah sudah jelas melarang gabah keluar Lampung karena untuk stok rakyat kita, tapi kenyataannya banyak mobil yang berhasil lolos,” kata Mak Jiehh.
Ia menilai lemahnya pengawasan membuat kebijakan pemerintah tidak berjalan efektif. Bahkan, menurut pengakuan sopir yang dicegat, seluruh muatan kendaraan memang berisi Gabah.
Lebih jauh, Mak Jiehh menegaskan dampak serius yang mengancam industri penggilingan padi di Lampung jika praktik tersebut dibiarkan. Menurutnya, harga gabah di luar provinsi lebih tinggi sehingga menyulitkan pabrik lokal bersaing.
“Kasihan pabrik-pabrik lokal yang mempekerjakan ratusan orang. Kalau pabrik sampai tutup, berapa banyak keluarga kehilangan sumber penghasilan? Di Lampung Pemerintah telah menetapkan harga gabah Rp6.500 per kilogram, di luar mungkin bisa Rp8.500, dan setelah diolah lalu masuk kembali ke Lampung harganya bisa tembus Rp13.000,” ujarnya.
Unggahan Mak Jiehh tersebut mendapat perhatian luas publik. Hingga Rabu (17/9/2025), video itu telah disukai lebih dari 19,4 ribu kali, dikomentari 523 akun, dan dibagikan sebanyak 455 kali.
Mak Jiehh pun mendesak pemerintah provinsi dan kabupaten memperketat pengawasan di jalur distribusi serta pintu keluar daerah, agar gabah hasil panen petani benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat Lampung, bukan justru menguntungkan pihak luar.