HARIANKANDIDAT.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Angga Satria Pratama melangsungkan kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di desa Cipadang, Pesawaran.
Kegiatan ini, bertujuan untuk mengingatkan bahwa tugas merawat bangsa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama sebagai warga Negara Indonesia.
Angga Mengatakan, bahwa untuk mendorong kemajuan bangsa diperlukan persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa sebagai bangsa Indonesia.
"Dengan semangat gotong royong, kita harus saling bahu-membahu dalam membangun desa, memperkuat daerah, dan mendorong kemajuan bangsa. Hanya dengan persatuan dan kepedulian bersama, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat," kata Angga saat melangsungkan PIP. Kamis (30/01/2025)
Sehingga, kata Politisi Demokrat Lampung ini, Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa. Mereka harus dibekali dengan nilai-nilai moral dan agama sejak dini agar kelak menjadi pemimpin yang amanah dan berintegritas.
"Pembentukan Pendidikan karakter bisa dimulai dari rumah, dengan bimbingan dan arahan yang baik dari orang tua," urainya
Bahkan, Sambung Anggota Komisi III DPRD Lampung ini, Kepemimpinan juga tidak boleh hanya didasarkan pada kekuatan modal semata. Tetapi harus lahir dari mereka yang memiliki komitmen untuk membangun negeri.
"Oleh karena itu, kita harus memberikan ruang bagi anak-anak muda yang memiliki visi, semangat dan kemampuan untuk berkontribusi bagi bangsa," ucapnya
Bahkan, Perjuangan bangsa Indonesia saat ini belum selesai, karena generasi penerus bangsa akan melawan sistem yang tidak adil. Maka diperlukan SDM yang kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
"Perjuangan kita belum selesai. Kita masih menghadapi tantangan dalam melawan sistem yang tidak adil dan mewariskan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih dan transparan," terangnya
Angga menambahkan, jika hukum di Indonesia harus ditegakkan seadil - adilnya tanpa pandang bulu. Dan pemimpin kelak juga harus mampu mengedepankan kepentingan Rakyat bukan golongan.
"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu, sehingga mereka yang menyalahgunakan kekuasaan akan tersingkir dengan sendirinya. Para politisi dan pemimpin harus berpikir untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan pribadi atau golongan," tambahnya
Angga menerangkan, dengan pemahaman Ideologi Pancasila, mudah - mudahan penerus bangsa kelak dapat menjadikan Indonesia lebih maju untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Dengan membangun sistem yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan kesejahteraan rakyat, kita dapat menuju Indonesia yang lebih ideal dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," tandasnya.
(Gung)