IMM Lampung: Jangan ada pihak yang Politisasi Isu Singkong, Saatnya Bersatu untuk cari solusi

Redaksi - Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:42 WIB
IMM Lampung: Jangan ada pihak yang Politisasi Isu Singkong, Saatnya Bersatu untuk cari solusi
IMM Lampung Bersama Petani! Isu singkong bukan panggung politik, tapi perjuangan kesejahteraan rakyat. IMM siap jadi mitra kritis dan konstruktif demi keadilan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai. - Dokumen
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Menanggapi polemik anjloknya harga singkong di Lampung yang meresahkan petani, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Menanggapi polemik anjloknya harga singkong di Lampung yang meresahkan petani, bukan saling menyalahkan ataupun memanfaatkan isu ini untuk kepentingan tertentu. Kita aksi sudah berjilid-jilid, tetap fokus pada tujuan kesejahteraan petani dan payung hukum untuk menjaga kestabilan harga singkong.

Ketua Umum DPD IMM Lampung, Jefri Ramdani, menegaskan bahwa isu singkong merupakan persoalan serius yang menyangkut hajat hidup masyarakat tani dan buruh tani di Lampung. Oleh karena itu, ia mengimbau agar tidak ada aktor yang menjadikan persoalan ini sebagai panggung politik, pemanfaatan momen untuk kepentingan pribadi atau alat tawar-menawar kekuasaan.

"Kami berharap semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, Gubernur, Mentri, DPRD, maupun organisasi masyarakat, dapat bersama sama mencari solusi yang konkret dan berkeadilan. Jangan sampai isu ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tegas Jefri.

IMM Lampung juga mendorong transparansi dan akuntabilitas dari para pemangku kebijakan dalam menyikapi harga singkong sesuai instruksi Gubernur untuk membeli harga Rp. 1350 / kg dengan maksimal rafaksi 30% sebelum Lartas di berlakukan dengan mengesahkan Revisi Permendag no. 8 tahun 2024, serta mendukung langkah hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran terhadap UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

"IMM siap menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam perjuangan petani. Kami akan terus mengawal isu ini agar tidak menjadi beban berkepanjangan bagi masyarakat," tambahnya.

IMM Lampung menutup pernyataan dengan ajakan moral kepada semua elemen untuk berpihak pada petani dan menjaga stabilitas sosial serta keadilan ekonomi di Bumi Ruwa Jurai.

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Redaksi

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.