HARIANKANDIDAT.CO.ID - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lampung Perhimpunan Mahasiswa Hukum (HMHI) Indonesia Lampung akan menyelenggarakan Dialog Publik menuju visi Indonesia Emas.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lampung Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Lampung, menyelenggarakan Dialog Publik bertajuk “Indonesia Emas 2045? Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Saat Ini” pada Jumat, 26 September 2025, jam 13:00 WIB bertempat di Gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung.
Acara ini bertujuan menjadi wadah refleksi dan diskusi terbuka mengenai situasi sosial-politik dan keamanan nasional, menjelang target besar Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
Hadirkan Tokoh Penting Nasional dan Daerah
Sejumlah tokoh penting hadir sebagai narasumber, di antaranya:
Hj. Eva Dwiana, S.E., M.Si. – Wali Kota Bandar Lampung
Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M. – Gubernur Provinsi Lampung
Irjen Pol Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. – Kapolda Lampung
Ahmad Giri Akbar, S.E., MBA. – Ketua DPRD Provinsi Lampung
Tri Rahmadona – Ketua Umum DPC PERMAHI Lampung
Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. – Pangdam XVI/Radin Inten
Dialog ini juga menghadirkan para tokoh dari berbagai latar belakang:
Rico Kiat Sanjaya, S.H. – Aktivis
Dr. Zainudin Hasan, S.H., M.H. – Akademisi
Subadira Nuka, S.H. – Praktisi Hukum
Dr. Fathul Mu’in, S.H. – Pakar Hukum
Umar Robbani, S.H. – Jurnalis
Ruang Diskusi Terbuka dan Gratis
Dialog ini terbuka untuk umum dan gratis, memberikan berbagai manfaat bagi peserta, seperti:
E-Sertifikat
Ilmu bermanfaat
Relasi & jejaring
Snack dan makan gratis
Acara dipandu oleh moderator:
Rizal Adipati (Bang Taun)
Anisa Qorita
Sementara Muhammad Asri ditunjuk sebagai ketua pelaksana kegiatan ini.
Sehubungan dengan komitmen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PMHI) Lampung, dalam membangun ruang dialektika kritis mengenai isu-isu kebangsaan dan hukum, maka kami bermaksud menyelenggarakan Diskusi Publik dengan ini bertujuan untuk memberikan ruang kajian akademis serta membangun kesadaran mahasiswa hukum dalam melihat persoalan sosial, politik, dan hukum kontemporer yang menjadi tantangan menuju Visi Indonesia Emas 2045.