HARIANKANDIDAT.CO.ID — Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Lampung, Fatikhatul Khoiriyah, mengajak generasi muda untuk menjadikan ruang digital bukan sekadar tempat hiburan, melainkan medan perjuangan baru untuk berkarya dan memberi dampak positif bagi bangsa.
Fatikhatul mengatakan, peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November seharusnya tidak berhenti pada seremoni tahunan. Lebih dari itu, momentum tersebut mesti menjadi refleksi perjuangan masa kini—bagaimana generasi muda berkontribusi sesuai dengan tantangan zamannya.
“Generasi sekarang memang tidak lagi harus angkat senjata seperti para pahlawan dahulu, tapi tantangan mereka juga tidak ringan. Hari ini, perjuangan harus diwujudkan lewat karya nyata dan kontribusi positif,” kata Fatikhatul, Senin (10/11).
Politisi muda PKB itu menilai, kemajuan teknologi telah membuka ruang luas bagi Anak Muda untuk mengekspresikan ide dan gagasan, termasuk melalui media sosial. Platform digital kini menjadi “ medan juang” baru untuk menyuarakan kebenaran dan menebar nilai-nilai kebaikan.
“Kita pernah melihat tagar #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu yang menjadi simbol perlawanan digital. Ini bukti bahwa perjuangan masa kini bisa dilakukan melalui ruang maya,” jelas Anggota Komisi II DPRD Lampung itu.
Ia menegaskan, media sosial bukan hanya sarana mencari popularitas, tapi juga ruang kreatif dan edukatif bagi generasi muda untuk menebar inspirasi.
“Influencer seharusnya bukan hanya viral karena sensasi, tapi karena membawa pesan positif. Kalau Ruang Digital dikelola dengan bijak, anak muda bisa berjuang dengan caranya sendiri dan ikut membangun Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Fatikhatul juga mengingatkan agar generasi muda tidak bersikap pasif, melainkan berani menciptakan peluang serta menularkan semangat kemandirian kepada sesama.
“Anak Muda hari ini jangan hanya menunggu kesempatan datang, tapi harus berani menciptakannya. Itulah bentuk perjuangan masa kini,” tandasnya.
