HARIANKANDIDAT.CO.ID – Permasalahan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) induk di Rajabasa, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, kembali mencuat dikarnakan tumpukan sampah yang meluber ke badan jalan menimbulkan keluhan dari warga sekitar dan para pengguna jalan.
Namun upaya dari awak Media hariankandidat.co.id mendapatkan penjelasan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung justru menemui jalan buntu pada Senin (28/04/2025).
Keluhan soal TPS ini sebenarnya bukan hal baru dan sering diberitakan serta adapun, warga yang sudah berkali-kali menyampaikan protes baik kepada kelurahan, media sosial, maupun pemberitaan di media,sayangnya, hingga kini tidak ada tindakan nyata dari pihak DLH Kota Bandar Lampung.
Pada berita sebelumnya Salah satu warga Yuni, yang tinggal dekat dengan lokasi itu mengatakan bahwa setiap hari ia menyium bau menyengat dari tumpukan sampah yang menggunung dirasakan warga setiap hari, terutama saat siang hari.
"Setiap hari kami harus menutup rapat jendela rumah, padahal cuaca panas,bau sampahnya luar biasa,"katanya.
Hal ini tak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga takutnya berdampak pada kesehatan warga, khususnya anak-anak.
"Ini si bukan cuma menganggu ya,tapi juga takutnya berdampak pada anak-anak karna bisa saja menimbulkan penyakit,"ungkapnya.
Keluhan warga sudah berulang kali disampaikan kepada perangkat desa dan instansi terkait, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada upaya penanganan atau solusi yang terlihat nyata di lapangan.
Menurut pengamatan di lapangan, TPS tersebut memang memakan sebagian badan jalan, mempersempit lajur kendaraan, serta menimbulkan bau menyengat, terutama saat siang hari,kondisi ini dinilai sangat mengganggu kenyamanan serta meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara roda dua.
Ketika tim media berusaha mengonfirmasi masalah ini ke Dlh, Kepala Dinas serta Kepala Humas tidak ditemukan di kantor,salah satu staf yang ditemui mengatakan bahwa dirinya tidak berwenang memberikan pernyataan.
"Maaf, kami tidak bisa memberi komentar,silakan langsung ke atasan atau temui lain waktu aja," ujar seorang pegawai yang namanya enggan untuk disebutkan.
Hingga berita ini diterbutkan kini, belum ada pernyataan resmi dari DLH Kota Bandar Lampung,mengenai langkah konkret untuk mengatasi permasalahan TPS induk ini.
Sudah banyak harapan warga kepada pihak terkait agar segera bersikap terbuka dan serius menanggapi keluhan ini, mengingat dampak negatifnya sudah semakin nyata terhadap kenyamanan, keselamatan, dan kesehatan warga.
(JML/HENGKI)