HARIANKANDIDAT.CO.ID - Penyanyi yang sedang viral, Susilawati, atau yang akrab disapa Bunda Dor-Dor, mengungkapkan kekecewaannya terkait honor yang diterimanya yang dianggap tak sebanding dengan popularitas yang diraihnya.
Dikenal luas berkat lagu "Waktu Ku Kecil" yang dibawakan ulang dari band Knalpot, Susilawati mendapatkan banyak tawaran pekerjaan dan endorsement.
Penyanyi asal Lampung ini juga diketahui sempat bekerja di Jakarta, melakukan rekaman dengan salah satu label nasional untuk membawakan kembali lagu tersebut.
Namun, meskipun mendapatkan banyak pekerjaan, ia mengaku tidak menerima honor yang sesuai dengan apa yang telah ia lakukan.
Merespons masalah ini, Susilawati memberikan kuasa kepada Kantor Hukum RC Law Office untuk membantu memperjuangkan hak-haknya.
Tim kuasa hukum, yang dipimpin oleh Robert Evo Wakando, mengungkapkan bahwa mereka telah memanggil seorang konten kreator asal Lampung berinisial BT yang selama ini mengkoordinir kegiatan Susilawati di Jakarta dan Bandar Lampung.
“Klien kami meminta hak-haknya yang belum dipenuhi terkait pekerjaan di Jakarta dan Bandar Lampung yang dikoordinir oleh BT, agar dapat segera dipenuhi,” ungkap Robert saat konferensi pers pada Rabu, 22 Januari 2025.
Menurut Robert, surat klarifikasi telah dikirimkan kepada BT untuk mendengarkan penjelasan dari kedua pihak. Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau tindak pidana, mereka siap untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut.
Susilawati mengungkapkan bahwa selama di Jakarta, ia menerima berbagai tawaran pekerjaan dari acara televisi nasional.
Meskipun ia merasa senang menerima uang honor sekitar Rp10 juta, ia tidak mengetahui secara rinci jumlah total honor yang diterimanya, karena seluruh kegiatan dikelola oleh BT.
Susilawati juga mengaku menerima dua kali transfer total Rp15,5 juta dari rekening BT, namun ia merasa belum menerima transparansi yang jelas mengenai pendapatan dari berbagai pekerjaan yang telah dijalani.
“Saya hanya ingin hak-hak saya segera dikembalikan. Saya sudah lelah dan mengeluarkan banyak uang untuk modal selama kegiatan di Jakarta,” ujar Susilawati, berharap ada itikad baik dari BT. (ast)