Sultan Skala Brak Pangeran Edward Syah Pernong Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya PB XIII

Redaksi - Kamis, 06 Nov 2025 - 22:11 WIB
Sultan Skala Brak Pangeran Edward Syah Pernong Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya PB XIII
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar kerajaan dan kesultanan Nusantara atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwana XIII. - Dokumentasi
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID — Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalam Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong, Gelar Sultan Skala Brak yang di-Pertuan Ke-23 Kepaksian Pernong Lampung, bersama rombongan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) melakukan kunjungan takziah ke Keraton Surakarta Hadiningrat, Jawa Tengah, untuk menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Sri Susuhunan Pakubuwana XIII (PB XIII).

Kunjungan tersebut menjadi wujud penghormatan dari Kerajaan Adat Kepaksian Pernong Lampung sekaligus bentuk solidaritas antarkerajaan dan kesultanan di Nusantara yang tergabung dalam MAKN. Kehadiran PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong dan para tokoh MAKN disambut langsung oleh pihak keluarga besar Keraton Surakarta Hadiningrat dengan suasana penuh haru dan penghormatan adat.

Dalam kesempatan itu, PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta mengenang sosok mendiang PB XIII sebagai raja yang bijaksana dan teguh menjaga martabat serta warisan budaya Jawa. “Sri Susuhunan Pakubuwana XIII bukan hanya milik masyarakat Surakarta, tetapi juga bagian dari warisan kebangsaan kita. Beliau adalah simbol kearifan dan penjaga nilai-nilai luhur adat istiadat bangsa,” ujar Sultan Edward Syah Pernong.

Beliau juga menegaskan bahwa kepergian PB XIII meninggalkan duka mendalam bagi seluruh keluarga besar kerajaan dan kesultanan di Indonesia. “Kami dari Kepaksian Pernong Lampung dan MAKN turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum MAKN yang turut hadir dalam rombongan menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata hubungan emosional dan kultural antarkerajaan di Nusantara. “PB XIII adalah figur yang sangat dihormati di lingkungan MAKN. Beliau berperan penting dalam mempererat silaturahmi dan menjaga keberlanjutan nilai adat di seluruh wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Rombongan MAKN dan Kepaksian Pernong turut mengikuti prosesi adat penghormatan terakhir yang digelar di Keraton Surakarta. Dalam suasana yang khidmat, doa bersama dipanjatkan bagi almarhum, disertai penyampaian ucapan belasungkawa secara adat oleh para perwakilan kerajaan.

Sebagai salah satu tokoh penting di MAKN, SPDB Pangeran Edward Syah Pernong selama ini dikenal aktif menjalin komunikasi lintas budaya dan adat di berbagai wilayah Nusantara. Keterlibatan beliau dalam kegiatan melayat ke Keraton Surakarta menegaskan kembali peran pentingnya dalam memperkuat persaudaraan kerajaan-kerajaan adat di Indonesia.

Kepulangan rombongan MAKN dan Kepaksian Pernong Lampung dari Surakarta diiringi dengan doa agar semangat dan teladan kepemimpinan Sri Susuhunan PB XIII terus hidup dalam jiwa generasi penerus bangsa.

Wafatnya PB XIII menjadi kehilangan besar bagi masyarakat adat, budaya, dan sejarah Nusantara, namun juga menjadi momentum mempererat silaturahmi serta semangat kebersamaan dalam menjaga keluhuran tradisi bangsa.

(Red)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Redaksi

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.