HARIANKANDIDAT.CO.ID - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menggelar rapat terbatas bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung untuk membahas penanganan serius terhadap bencana banjir yang melanda Kota Bandar Lampung dan sejumlah daerah lainnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (30/4/2025), Gubernur Mirza menegaskan pentingnya pendekatan berbasis data ilmiah dan kerja sama lintas sektor. Ia mengatakan telah menggandeng tim akademisi dari berbagai universitas di Lampung untuk melakukan kajian komprehensif mengenai faktor penyebab banjir dan rekomendasi solusi jangka panjang.
“Masalah banjir ini bukan hanya milik Bandar Lampung, tapi seluruh Lampung. Maka penyelesaiannya pun harus menyeluruh dan tidak bisa dilakukan secara parsial,” ujar Mirza saat diwawancarai usai rapat.
Gubernur memaparkan strategi penanganan banjir yang dibagi dalam tiga tahap, yakni jangka pendek, menengah, dan panjang. Untuk langkah cepat, ia menekankan perlunya normalisasi saluran drainase serta penataan ulang bangunan yang menghalangi jalur air.
“Segala hambatan, termasuk instalasi PGN dan PDAM yang melintasi saluran air, harus dievaluasi. Fungsi saluran harus dikembalikan seperti semula,” tegasnya.
Mirza juga mendesak Wali Kota Bandar Lampung untuk segera bertindak. Ia mengingatkan bahwa banjir yang terjadi baru-baru ini telah menelan korban jiwa, sehingga penanganan harus dilakukan secara cepat dan tanpa kompromi.
“Ini soal nyawa manusia. Tidak boleh lagi ada korban. Saya minta Wali Kota bertindak nyata, dan segera,” pungkasnya.