HARIANKANDIDAT.CO.ID - Puluhan warga mendatangi dan menyelimuti Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Selasa Malam (29/07), guna menuntut kejelasan terkait hilangnya seorang pegawai koperasi bernama Pandra, warga asal Lampung Utara, yang diduga menghilang sejak 6 Juli 2025 lalu saat tengah melakukan penagihan ke nasabah di sekitar Bandara Radin Inten II, Branti, Natar.
Aksi massa ini menyatakan tuntutan kepada pihak kepolisian agar serius menangani kasus tersebut,massa menilai pihak Polsek Natar terlalu lamban dan tidak transparan dalam memberikan informasi perkembangan penyelidikan.
Salah seorang perwakilan keluarga korban yang turut dalam aksi menyatakan kekecewaannya terhadap minimnya informasi dari pihak kepolisian.
“Kami hanya ingin tahu, bagaimana perkembangan pencarian Pandra. Sampai hari ini belum ada kejelasan sama sekali,” ujar perwakilan keluarga tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi di lokasi, perwakilan dari Polsek Natar, Edi Amri, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan tengah menindaklanjuti kasus tersebut.
Namun, ketika ditanya mengenai hasil atau perkembangan terkini, Edi menyatakan bahwa Kapolsek belum bisa memberikan keterangan resmi.
“Untuk saat ini Kapolsek belum bisa memberikan pernyataan. Jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silakan datang kembali besok,” ujarnya singkat kepada awak media.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Pandra masih belum diketahui. Keluarga besar dan rekan kerja korban terus berharap agar pihak kepolisian bertindak cepat dalam mengungkap keberadaan korban, serta memastikan keamanan petugas koperasi di lapangan.