HARIANKANDIDAT.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandar Lampung Dedi Amarullah menegaskan bahwa kebijakan penghapusan pungutan uang komite di sekolah-sekolah negeri, khususnya jenjang SMP, merupakan komitmen Wali Kota Bandar Lampung dan akan tetap dijalankan.
Hal itu disampaikan Dedi menanggapi pertanyaan terkait masih adanya laporan pungutan komite di beberapa sekolah.
"Tekad Ibu Wali itu jelas, menghapuskan Uang Komite. Jadi sudah tidak ada lagi uang komite," ujar Dedi, (5/11).
Meski demikian, Dedi mengakui masih perlu koordinasi lebih lanjut untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan sepenuhnya di lapangan.
"Kalau masih ada (pungutan), ya nanti biar Ibu Wali yang akan mengoreksinya. Tapi yang jelas, kebijakan beliau sudah disampaikan," katanya.
Ia menambahkan, sejauh ini penghapusan uang komite masih disampaikan secara lisan, namun sudah menjadi arahan resmi untuk seluruh sekolah negeri di Bandar Lampung.
"Memang belum dikonkretkan dalam bentuk peraturan wali kota, tapi kebijakan itu sudah ditegaskan," ujarnya.
Selain membahas isu pendidikan, Dedi juga menyinggung pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta efisiensi pengelolaan anggaran. Ia menegaskan, sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama pemerintah kota sesuai amanat undang-undang.
Terkait program lingkungan dan kebersihan, Dedi mengatakan pemerintah akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada.
"Masalah anggaran itu kita lakukan secara bertahap, sesuai kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Dedi memastikan seluruh saran dan aspirasi masyarakat akan diakomodir dalam proses perencanaan pembangunan ke depan.
"Yang jelas, apa yang menjadi kekhawatiran masyarakat akan kita realisasikan dengan baik. Biar nanti tidak ada permasalahan," pungkasnya.
(Yud)
