HARIANKANDIDAT.CO.ID - Forum Mahasiswa Lampung melakukan pelaporan kepada Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia ( Mabes Polri RI) terkait Mandeknya skandal dugaan pemalsuan Identitas Diri saudari kembar Walikota Bandarlampung yang tengah Ditangani Polda Lampung.
Pelaporan yang dilakukan oleh FML adalah untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan persoalan tersebut yang saat ini mandek di Polda Lampung. FML dalam suratnya mendesak Mabes Polri mengambil alih kasus skandal indentitas diri yang mandek di Polda Lampung tersebut, desakan agar Mabes Polri turun tangan tersebut karena dugaan adanya permainan kotor yang melindungi kembaran Walikota Bandarlampung, Eka Afriana, yang diduga kuat memalsukan identitas saat akan mendaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil.
"Kami sebagai masyarakat serta mahasiswa mempertanyakan atas mandek nya kasus pemalsuan identitas diri Eka Afriana di Polda Lampung, maka kami melakukan pelaporan terhadap Mabes Polri untuk mengambil alih skandal tersebut, karena kami menduga apa permainan antara elit politik dan oknum aparat kepolisian di wilayah Lampung," Ungkap Iqbal Sekretaris Jenderal FML saat jumpa pers di Mabes Polri.
Iya juga menyampaikan, bahwa integritas Aparat kepolisian dipertaruhkan di mata publik, ketika kasus skandal yang mandek ini ini tidak di ambil alih oleh Mabes Polri, maka jangan salahkan masyarakat ketika kepercayaan nya hilang terhadap institusi kepolisian.
"Laporan yang kami ajukan di Mabes Polri bertujuan supaya Kapolri bisa melihat bagaimana kinerja bawahannya mencoreng nama baik nya serta institusi nya," Tegas ucapa Iqbal.
Diketahui, laporan pengaduan masyarakat tersebut telah diterima dengan nomor surat: Spesial/SPA-1/10/2025.
Selain penyampaian laporan diatas, FML juga telah melakukan pemberitahuan aksi Jilid lll pada hari Kamis 30 Oktober 2025 di Kejagung dan Mabes Polri. "Aksi jilid III ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi perjuangan sampai keadilan ditegakkan" pungkas Iqbal.
